Manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan
Manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan. Tahukah anda bahwa tidur dengan posisi miring sebelah kanan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk lebih jelasnya anda dapat membaca beberapa manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan yang dikutip dari berbagai sumber :
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya:
Tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan , karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
Dengan tidur pada posisi sebelah kanan , maka otak kepingan kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh kepingan kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul jawaban sirkulasi yang melambat ketika tidur/diam.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah , lemak , asam sisa oksidasi , dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga bila seseorang beresiko terkena stroke , maka yang beresiko yakni otak kepingan kanan , dengan jawaban kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
Dikutip dari berbagai sumber.
Sumber https://cintasunnahku.blogspot.com
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
1. Menjaga jalan masuk pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya pengecap ke pangkal yang dapat mengganggu jalan masuk pernafasan. Tidur dengan posisi telentang , menjadikan jalan masuk pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga menjadikan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur ketika tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat menjadikan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan berdiri dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata , memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban pemikiran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini yakni denyut jantung menjadi lebih lambat , tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.Tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan , karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk ibarat tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu , hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan pengikisan dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan jawaban pengikisan dinding lambung bersahabat pylorus.4. Menjaga kesehatan paru-paru.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan , jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi persoalan karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya bila bertumpu pada sebelah kiri , jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil , tentu ini sangat tidak baik5. Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.
Adanya pemikiran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat , hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.6. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.
Secara anatomis , otak manusia terbagi menjadi dua kepingan kanan dan kiri. Bagian kanan yakni otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh kepingan kanan sebagai anggota tubuh yang secara umum dikuasai dalam beraktifitas ibarat makan , memegang dan lainnya.Dengan tidur pada posisi sebelah kanan , maka otak kepingan kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh kepingan kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul jawaban sirkulasi yang melambat ketika tidur/diam.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah , lemak , asam sisa oksidasi , dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga bila seseorang beresiko terkena stroke , maka yang beresiko yakni otak kepingan kanan , dengan jawaban kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
7. Meningkatkan waktu perembesan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan , maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama , hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan perembesan bias optimal.8. Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan , secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi ketika beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan , apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan pemikiran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.9. Merangsang buang air besar (BAB).
Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh , akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.Dikutip dari berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar