Inilah Hal Yang Perlu Di Hindari Ketika Hari Raya

Inilah Hal Yang Perlu Di Hindari Ketika Hari Raya. Hari kemenangan ialah hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap muslim selama 1 bulan penuh menjalankan ibadah puasa. Nah pada hari raya tersebut terdapat hal-hal yang harus dihindari yang antara lain ialah :

Menunda-nunda Shalat

Dengan alasan silaturahmi , seseorang kadang menunda-nunda pelaksanaan shalat wajib.
Bersikap lalai dalam shalat telah dinyatakan sebagai dosa besar , berdasarkan firman Yang Mahakuasa ta’ala dalam surat Al-Ma’un ,yang artinya :
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.”_ (QS. Al-Ma’un: 4–5).
Diantara makna “lalai” dalam ayat di atas mencakup : menunda-nunda shalat sampai baru dikerjakan saat waktu shalat hampir berakhir.

Tabarruj

Memang disunnahkan berpakaian rapi di hari raya. Namun sebagian orang berlebihan dalam berpakaian. Sehingga kadang mereka melewati batas syar'i. Mulai dari tidak menutup aurat , berpakaian ketat dan _tabarruj_ (berdandan berlebihan) , hal ini biasanya dilakukan oleh para wanita.
Yang Mahakuasa ta'ala berfirman: yang artinya :
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku ibarat orang-orang Jahiliyah yang dahulu."_ (QS. Al Ahzab : 33)

Bersalaman dengan non mahram

Mengunjungi kerabat biasanya diawali dengan salam-salaman , namun harus selalu diperhatikan jangan sampai bersalaman dengan non mahram.
Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda , yang artinya :
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi , sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”_ (HR. Thabrani , Syaikh Albani mengatakan hadits ini Shahih)

Boros

Banyaknya THR yang mungkin kita terima di hari raya , jangan sampai membuat kita jadi bersikap boros. Menuruti semua harapan mata bukan berdasarkan prioritas kebutuhan kita.
Yang Mahakuasa ta'ala berfirman yang artinya
"Sesungguhnya orang yang boros (mubadzir) itu ialah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu ialah sangat ingkar kepada Rabbnya."_ (QS. Al Isra': 27).

Makan Berlebihan

Sebagian orang ingin "balas dendam" saat datang hari raya setelah sebelumnya berpuasa satu bulan. Padahal _Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda yang artinya:
“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya , cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga) , maka jikalau tidak mau , maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan , sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad , Ibnu Majah dan Al Hakim , Hasan)
Dikutip dari aneka macam sumber

Sumber https://cintasunnahku.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer